Vol. 4 No. 2 (2021): Melihat Kembali Kekerasan 1965 dalam Historiografi Indonesia

					View Vol. 4 No. 2 (2021): Melihat Kembali Kekerasan 1965 dalam Historiografi Indonesia

Studi-studi tentang kekerasan 1965 telah memberikan tawaran insight yang keluar dari teori-teori genosida dan kekerasan yang berpusat pada Barat -- atau lebih spesifik lagi, berpusat pada Holocaust. Salah satu ciri utama yang dapat dielaborasi lebih lanjut terkait ‘kekhasan’ Indonesia adalah independensi negara dalam mengeksekusi kekerasan.  Edisi Jurnal Sejarah Vol. 4 Nomor 2 Tahun 2021 mengangkat perhatian terkait peristiwa tersebut dalam rangkaian artikel dan wawancaranya. 

Ilustrasi foto cover: 

Foto keluarga Boentardjo Amaroen Kartowinoto, Yogyakarta 1949. Studio foto Hwa Shin, Yogyakarta.
Dari kiri ke kanan: Sulastri, Seto Baskoro, Bima Sulistya, Boentardjo Amaroen Kartowinoto.

Published: 2021-12-18